Aku ingat satu nama melekat kuat di hati
Tentang perasaan yang membuatku jauh dari ramai
Duduk diam tengah sepi
Dan memikirkan segalanya sendiri
Ku berhenti ketika sadari terlambat mengetahui
Bahwa dia takkan pernah memberi diri
Untuk pemimpi sederhana dengan asal tak pasti
Yang semangatnya telah mati sebab cinta tak pernah kembali
Ada tangis yang membuatku terlentang lama dengan rasa perih
Ada kerinduan begitu menikam tetapi tak dapat tersampaikan
Kesepian, kehampaan, ketidaksamaan memaknai kasih
Hingga ku memilih pergi, lebih baik tak perlu setia bertahan
Aku mencintainya
Sedalam aku bersyukur karena anugerah
Dan menutupi keburukan-keburukan lama
Aku mencintainya
Sedahsyat aku bergelut dalam doa
Membiarkan rasa salah kalah dikuasai percaya
Tetapi aku tahu tidak semua pemberian terbalas sama
Tidak seluruh langkah berani berarti mendapat hasil pasti
Tidak semua rencana terpenuhi pada suatu masa
Tidak semua bentuk kasih mesti sampai dengan bukti
Hanya ketika aku percaya aku tahu aku tak dapat berhenti
Hanya ketika aku dikuasai cinta aku tahu aku bebas mengasihi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar